Ikhwal


Anggur, selain tipu daya, keajaiban dan humor, adalah nyawa Dataran Tortilla, novel karya John Steinbeck. Hampir tak ada fragmen kebersamaan Danny dan kawan-kawan, para tokoh dalam novel ini, yang tak melibatkan anggur. Berbagai cara dilakukan buat mendapatkan minuman ini: membeli, mencuri, atau menipu, dan  satu-satunya tempat yang menyediakan anggur di Monterrey adalah kedai Torelli. 

Blog ini diberi nama Anggur Torelli lantaran Dataran Tortilla merupakan karya yang demikian mengesan bagi kami, para pendiri. Selain itu, barangkali ini justru alasan terkuat, kami juga tak punya cadangan nama lain yang terdengar lebih keren.

Lewat Anggur Torelli kami ingin membahas berbagai karya yang berperan mengubah hidup para pembacanya, dengan cara yang personal. Bukan resensi atas karya, tapi resensi terhadap diri sendiri setelah menikmati sebuah karya. Karenanya kami juga mengajak para pembaca untuk berkontribusi dengan mengirimkan tulisan yang terkait. Buku, lagu, film, drama, bahkan laga sepakbola, boleh dibahas di sini. 

Kami percaya, karya-karya hebat tak cuma enak dinikmati, tapi juga memberi inspirasi. Karenanya, lewat Anggur Torelli kami berharap dapat ikut serta dalam upaya menggalakkan kebiasaan melahap karya-karya terbaik. Selamat menikmati, selamat saling menulari. 

Ikuti kami di twitter @anggurtorelli, dan halaman facebook Anggur Torelli.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...